Pantun teka teki merupakan salah satu jenis pantun. Karya sastra yang sejak lama dikenal di Indonesia bisa dibilang tetap eksis sampai sekarang.
Pantun bisa tetap eksis karena masih terdapat dalam bab pelajaran Bahasa Indonesia. Kepopulerannya juga disebabkan masih digunakannya pantun dalam beberapa acara adat tradisional. Misalnya, pernikahan adat Betawi. Masih menggunakan pantun, meski bukan pantun teka teki.
Namanya pantun teka teki, pastinya berisi teka teki. Sebuah pertanyaan yang berisi kata kunci jawabannya. Kalau dalam istilah sehari-hari kamu bisa menyebutnya sebagai main tebak-tebakan.
Main tebak-tebakan pakai pantun? Susah nggak ya?
Nggak lah, pantun jenis ini hampir sama kok dengan jenis lainnya.
Mau bukti? Simak terus materi PinterKelas kali ya!
Pengertian Pantun
Seperti sudah disebutkan di atas, pantun termasuk sastra lama yang masih populer. Tepatnya, pantun termasuk puisi lama, sama dengan syair.
Namun, tidak semua puisi lama tergolong pantun lho! Di kelompok ini ada syair, gurindam, dan lain-lain. Semua hal tersebut akan dibahas dalam materi yang berbeda tentunya.
Nah, agar kamu lebih memahami dan tidak terkecoh dengan jenis puisi lama lain, sebaiknya kenali ciri-ciri pantun seperti di bawah ini.
- Satu bait pantun terdiri dari satu baris. Di mana setiap bait bisa saling berhubungan atau terkait, bisa juga tidak tergantung pada jenis pantun.
- Baris pertama dan kedua pantun merupakan sampiran. Bisa dibilang nggak ada artinya. Tapi tetap dibuat sesuai logika agar tampak indah. Sementara baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Antara sampiran dan isi tidak selau berhubungan atau keterkaitan kalimat.
- Pantun berima ab-ab. Ini biasanya ditandai dengan bunyi terakhir dari kata terakhir baris pantun. Berarti baris pertama mempunyai kesamaan bunyi dengan ketiga, kedua dan keempat.
Contohnya, jika kata akhir dari baris pertama adalah “kota” maka baris ketika bisa diakhiri dengan kata “kita”.
Jenis Pantun
Jenis pantun dapat bermacam-macam, yaitu pantun nasehat, pantun jenaka, pantun berbalas, teka teki, dan sebagainya.
Namun, jenis pantun tersebut tidak bahas secara rinci di sini ya! Kamu bisa cek di web PinterKelas ini, sudah ada artikel yang membahas berbagai jenis pantun.
Pantun Teka Teki
Pantun teka teki biasanya merupakan pantun hiburan atau pantun lucu. Beberapa di antaranya juga merupakan pantun berbalas jika seseorang mau menjawab pantun dengan pantun pula. Selain itu, ada pula pantun teka teki cinta dan sebagainya sesuai keperluan.
Tentu saja meski namanya pantun teka teki berbalas atau lainnya, pantun ini tetap harus mengikuti ciri-ciri baku.
Membuat Pantun Teka Teki
Membuat pantun teka teki lucu atau lainnya sangatlah mudah. Apalagi untuk yang sudah berpengalaman. Namun bagi Anda yang masih pemula, bisa mengikuti langkah berikut.
- Carilah kata untuk isi dan pertanyaannya terlebih dahulu. Ini berarti kamu harus mencari baris ketiga dan keempat.
Contoh :
Jika kamu merasa pintar
Hewan apa yang mempunyai ekor di bagian kepala
- Perhatikan bagian isi yang sudah kamu buat. Baris ketiga kata akhirnya pintar dan baris keempat kata akhir kepala. Maka kamu coba mencari kalimat dengan akhiran yang sama.
Contoh :
Di langit bersahutan suara halilintar
Hujan besar mengiringi pula
- Satukan semua barisan pantun yang telah kamu buat.
Di langit bersahutan suara halilintar
Hujan besar mengiringi pula
Jika kamu merasa pintar
Hewan apa yang mempunyai ekor di bagian kepala
- Dengan barisan pantun yang sudah kamu buat, kamu bisa pula membuat yang mirip.
Contoh :
Di langit bersahutan suara halilintar
Halimah tetap keluar nekat
Jika kamu merasa pintar
Angka berapa si kurus dan si bulat?
- Untuk pantun berbalas, kamu dapat juga mengambil dari sampiran pertanyaan. Untuk jawaban pantun nomor 4 misalnya:
Di langit bersahutan suara halilintar
Namun badan tetap berpeluh
Memang saya orangnya pintar
Jawaban pasti angka sepuluh
Beberapa Contoh Pantun Teka Teki dan Jawabannya
Mudah bukan membuat pantun teka teki? Yakin deh, kamu pasti bisa bikinnya! Apalagi kamu Millenial! Biasanya punya segudang teka teki. Tinggal diubah sedikit aja bahasanya.
Biar menginspirasi, di bawah ini ada beberapa contoh pantun teka teki beserta jawabannya.
Kalau Nona punya bandana
Ikatkan saja dengan pita
Kalau Nona pintar bijaksana
Hewan apa yang melihat tidak dengan mata?Jawabannya kelelawar
Ada landak naik delman
Berjalan di Taman Kayangan
Coba tebak wahai teman
Makin banyak isinya makin ringan
Jawabannya balon
Kalau Nona punya bandana
Pakai saja jangan sia-sia
Kalau Nona pintar bijaksana
Hewan apa yang mengisap manusia?Jawabannya nyamuk
Ada Tuan bergelar Laksamana
Memakai baju alangkah gagahnya
Kalau Tuan adil bijaksana
Biji ada di luar apa nama buahnya?
Jawabannya jambu mete
Pergi ke kota riang hati
Melihat dia si jantung hati
Benda diikat dengan hati-hati
Dilepas tetap hidup dipegang jadi matiJawabannya main gasing
Anak rajin namanya Budi
Dia membaca supaya pandai
Jika tuan ramah berbudi
Apa buah yang tidak punya tangkai?
Jawabannya bisa buah hati atau buah bibir
Kalau Nyonya punya bandana
Pakai saja enak dipandang
Kalau kamu pintar bijaksana
Apa ulat melilit pinggang?Jawabannya ikat pinggang
Pergi ke Ancol naik wahana
Melihat anak tidur tergolek
Kalau kamu bijaksana
Buah apa suka bersolek
Jawabannya buah kesemek
Anak rajin namanya Budi
Duduk bersimpun menatap langit
Jika kamu ramah berbudi
Hewan apa seperti di langitJawabannya bintang laut
Ada kotak bentuknya kardus
Kardus dilipat dan dipijak
Bentuknya bagus dan mulus
Jika lewat anak diinjak
Jawabannya anak tangga
Ada Tuan bergelar Laksamana
Bersantai di depan sambil duduk
Jika tuan bijaksana
Tumbuhan apa yang berisi dan semakin merunduk?Jawabannya padi
Ada semut besar sekali
Jalannya tidak pernah turun
Kalau kamu pandai sekali
Apa yang naik tidak bisa turun?
Jawabannya umur
Pergi bersama ke dermaga
Bertemu kembar yang sangat mirip
Binatang apa selalu bertiga
Dia bergerak dengan siripJawabannya ikan teri (teri atau three yang artinya tiga). Ini tergolong pantun teka teki lucu.
Berlari-lari membuat lelah
Pergi bersandar tidak kerja
Hewan apa yang selalu lelah
Padahal belum tentu kerja
Jawabannya anjing karena selalu bampak menjulurkan lidah seperti kelelahan.
Perut lapar menyantap ikan
Agar sehat jangan kenyang
Sungguh indah melihat warna warni ikan
Ikan apa tidak bisa berenang?Jawabannya ikan plastik
Bagaimana dengan contoh pantun di atas?Lucu dan menghibur bukan?kamu bisa menggunakan pantun jenis ini sebagai pengisi waktu luang sekaligus mengasah otak.
Semoga bermanfaat dan pantun teka teki bisa menginspirasi. Selamat belajar!